Perangkat jaringan komputer no 333

Aku adalah seorang mahasiswi disuatu universitas terkenal di kota Bandung. Saat itu aku sudah memasuki semester akhir yang berarti aku harus semakin sering berada di depan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas akhirku. Aku lebih sering mengerjakan tugasku di laboratorium komputer kampusku karena tempatnya bersih, tenang dan ber AC. 

Seperti biasanya, sore ini aku kembali mengunjungi laboratorium komputer kampus untuk mengerjakan tugas akhirku. Aku putuskan untuk menghabiskan akhir pekan ku disana dan menginap semalam. 

Aku pun berjalan sendirian melalui koridor-koridor yang panjang dan remang-remang karena memang lorong itu tidak disinari lampu. Keadaanya seperti berada didimensi lain dimana Keadaan saat itu dingin karena memang sedang gerimis, dan yang membuatku heran adalah perasaanku saat itu tidak seperti biasanya. Aku merasakan ada yang aneh tapi aku tidak tau apa dan bagaimana mungungkapkannya. "Mungkin hanya perasaanku saja" pikirku dalam hati.
Setibanya di Lab, saat aku buka pintu terasa sekali hawa dingin yang keluar dari dalam lab itu. Dingin yang agak aneh kurasakan, tidak seperti dingin dari udara AC yang biasanya. Tapi aku coba untuk menepis perasaan itu dan coba untuk tetap positif thinking. Di dalam lab itu terlihat olehku ratusan unit komputer dan ternyata sudah ada seseorang yang mendahuluiku di ruangan itu. Orang itu duduk di depan komputer dengan urutan 333 dan tak sedikitpun kelihatan wajahnya karena tertutupi oleh cpu. Tak ambil pusing, akupun duduk di komputer yang letaknya dekat pintu. Posisi itu memang posisi paforitku. 

Sambil menunggu searchingan bahan tugasku, akupun membuka sosial media sekedar melihat-lihat beranda dan menyapa teman sosmedku. Tiba-tiba notif chat di komputerku berkedip yang artinya sedang ada komunikasi antar komputer di lab itu. Akupun membukanya dan  terlihat olehku tulisan "disini dingin sekali" dengan nama pengirim adalah ben.

Aku berpaling kearah komputer no 333 dan ternyata orang itu hanya diam dan seperti  sedang berusaha menyembunyikan wajahnya dariku. "klip..klip.." Notif komputerku kembali berkedip dan kali ini ada tulisan “aku ingin keluar, disini gelap, dingin sekali, tolong keluarkan aku” begitu isi pesannya. Aku terganggu dan mulai kesal lalu aku berjalan menghampirinya. Mengetahui aku datang, kembali dia berusaha menyembunyikan wajahnya dariku. Aku tak perduli lagi karena dia sudah mengangguku, dan aku bermaksud memperingatinya agar berhenti menggangguku karena kau sibuk dan tidak ada waktu untuk meladeninya.

Begitu aku sampai di kursinya ternyata tidak ada siapapun di situ, di komputer no 333. Tapi anehnya  komputernya menyala dan ada cekungan bekas orang duduk di kursinya. Sambil keheranan akupun berjalan kembali ke kursiku. Aku masih saja terus berfikir kemana orang bernama ben tadi. tak berapa lama tiba-tiba terdengar denyit kursi bergeser di sebelahku. 

Aku menoleh kearah suara itu tapi tidak ada siapa-siapa. Tapi ketika  aku melihat ke arah kolong meja terlihatlah olehku sesosok yang menyeramkan sedang jongkok, wajahnya berkeriput, matanya bulat besar dan hanya ada warna putih. Makhluk itu tersenyum memperlihatkan gigi-giginya yang tajam. 

Aku ketakutan sekali dan saat berdiri, kepalaku terbentur meja dan akupun pingsan seketika itu juga.
laboratorium kampus berhantu
Sumber gambar : google

Related Posts

Perangkat jaringan komputer no 333
4/ 5
Oleh