Pengalamanku ini kualami saat aku harus melakukan tugas dinas keluar kota karena perusahaan tempatku bekerja menugaskanku. Demi menghemat segala sesuatunya, maka aku putuskan untuk menyewa kamar kos. Lagipula sekali sekali merasakan pengalaman sebagai anak kos kan boleh juga, pikirku. Semuanya berjalan normal seperti biasanya. Tidak ada yang istimewa dan juga tidak ada yang aneh aneh.
Tibalah hari terakhirku di kos karena tugas yang diberikan oleh perusahaanku sudah selesai dan akupun harus segera kembali bertugas seperti biasanya diperusahaan tempatku bekerja dulu. Aku mulai membereskan barang barangku untuk kubawa pulang. Semuanya berjalan njormal sampai tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu kamar kos ku. setelah kubuka ternyata putri dari pemilik kos ku, dia menawariku sebuah roti. Setelah kuterima, diapun beranjak pergi tanpa mengatakan sepatah katapun. Berhubung kau lelah dan lapar maka roti pemberiannya langsung kumakan dan akupun terkejut karena ada seekor ulat di dalam roti yang kumakan itu. Sontak aku melemparkan roti itu kelantai. Aku bergumam " kenapa mereka melakukan ini padaku, padahal selama ini hubunganku dengan pemilik kos baik-baik saja".
Masih tak habis pikir dengan kejadian tadi siang, malamnya aku mematikan lampu untuk bisa tidur nyenyak agar besok bisa pulang dengan kondisi fit. Tiba-tiba saja aku merasakan seperti ada yang sedang memperhatikanku di kamar itu tapi entah siapa. Aku merasa sedang dikerumuni banyak orang dalam kegelapan, bahkan kakiku serasa ada yang mengelus. Aku melompat dari tempat tidur dan mencari saklar lampu untuk menyalakannya tapi sial aku tidak mampu menemukan dimana saklar lampu itu berada. Sejurus dengan itu aku mulai mendenganr ada yang mencakar-cakar dinding kamar, aku berusaha berteriak minta tolong tapi sialnya tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutku. Nafasku sesak seiring suara wanita sedang tertawa dengan melengking memenuhi kamarku, akupun kemudian muntah dan terus muntah-muntah sampai tak sadarkan diri.
Keesokan paginya saat aku tersadar, ternyata aku sudah berada diluar kamar kos ku. Sedangkan kamar kosku dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah berbicara kepada pemilik kos, aku menyadari kenyetaan bahwa putri mereka tidak pernah memberikan roti ke kamarku kemarin. Pikiranku masih saja kacau dengan kejadian tadi malam, tapi naku harus pulang hari ini juga. Akhirnya bersama pemilik kos pintu kamarku didobrak dan apa yang terjadi di dalam kamar kosku adalah kamarku berantakan, barang barangku penuh dengan tanah seperti tanah dari pekuburan dan ada darah serta cairan yang menjijikkan. Aku langsung mengambil barang-barang dan kemudian langsung permisi kepada pemilik kos.
Semua heran dengan apa yang sudah aku alami, namun ada juga yang berpendapat bahwa hal itu berkaitan dengan pekerjaanku. Mengingat hal seperti itu tidak pernah terjadi di kosku tempat menginap sebelumnya.
Terror dihari terakhir sebelum pulang
4/
5
Oleh
admin blog
