Setelah kita semua lolos dari masalah yang tadi, kami pun mulai perjalanan dengan normal seperti saat pergi tadi. Meskipun kami saling bertanya tentang apa sebenarnya yang baru saja kami alami tapi kami mencoba santai dan ber positif thingking. Selang berapa lama kemudian kembali mobil kami mogok. Karena kondisi jalanan sepi maka kami memutuskan untuk mendorong saja mobil kami, siapa tahu bisa hidup mesinnya. Syukurnya mesin mobil kami menyala lagi dan kami bisa melanjutkan perjalan pulang.
Baru berapa saat ternyata mesin mobil kami kembali mati. Kami mulai merasakan panik dan mengaitkan kejadian ini dengan kejadian sebelumnya, jangan-jangan semua ini ada hubungannya dengan apa yang dikatakan oleh guide kepada kami saat kami ingin pulang dari sana. Kami tidak tau lagi harus bagai mana, tapi saat salah seorang teman kami memainkan lampu mobil, tiba-tiba mesin mobil menyala dengan sendirinya. Inti kejadian itu adalah saat lamu jauh menyala, mesin mobil kami mati tapi saat lampu dekat menyala maka mesin mobil kami hidup. "Ya mungkin penunggu sini tidak suka dengan lampu jauh" pikir kami.
BACA JUGA : Rumah kosong di Komplek perumahanku
Akhirnya dengan lampu dekat kami meneruskan perjalanan pulang kami. Masih tidak habis pikir dengan rentetan kejadian barusan kami masih saja dikejutkan dengan kejadian berikutnya yaitu dimana jam tangan teman kami yang duduk di depan menunjukkan pukul 21.00 sedangkan jam tangan kami yang dibelakang menunjukan pukul 23.00. Kok bisa ya...?
Sekitaran pukul 23.30 akupun memberanikan diri untuk menelpon guide tadi dan menanyakan apa yang sebenarnya kami alami barusan. Ketika kutelpon, beliau cuma bilang " kan sudah saya bilang jangan lewat jalan yang sama. Sekarang salah satu penunggu telaga warna yang tadi mengganggu kami sudah ikut samapi kerumah. whiiyyyyy.......
Pantesan tadi waktu numpang kamar mandi aku melihat seorang perempuan make piyama putih. Kupikir adiknya temanku ternyata adiknya malah menginap dirumah Saudaranya. Dengan segala teror yang kami alami membuatku memutuskan untuk berkonsultasi dengan si guide tadi dan selanjutnya setelah mengikuti semua perkataanya, kamipun aman dari gangguan penunggu telaga warna itu.
Sumber gambar : google
Perjalanan Wisata yang tak terlupakan (2)
4/
5
Oleh
admin blog
