Perjalanan Wisata yang tak terlupakan (1)

Kisah horor ini dialami sendiri oleh andi yang berdomisili di jawa tengah. Lebih kurang peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2005/2006. Kisah horor yang terjadi di tempat wisata ini selalu terngiang di benak kami yang waktu itu melakukan perjalanan wisata bersama.

Berawal dari aku dan teman-temanku yang berniat untuk melakukan perjalanan wisata ke suatu obyek wisata di jawa tengah. Kebetulan juga ada seorang temanku yang rumahnya juga di daerah jawa tengah, jad kami juga mengajaknya untuk ikut bersama rombongan kami. Kami pun meluncur ke wisata dieng yang juga melintasi kampung dimana teman ku itu tinggal. So, pas banget deh.

Kami berangkat dengan mengendarai mobil dari jogja menuju kampung temanku itu. Kira-kira jam 10 pagi kami sudah sampai di sana. Karena terlalu lama berada disana akhirnya kami berangkat ke wisata dieng sekiar pukul 14.00. 

Kamipun tiba di wisata dieng sekitaran pukul 17.00 dan saat kami menuju spot wisata telaga warna waktu sudah masuk magrib. Dan sebenarnya sudah tidak dibolehkan lagi untuk masuk ke sana. Tapi karena kita ditemani dengan guide, jadi kita dibolehkan masuk kesana dengan tidak berlama-lama.

Kuperhatikan saat masuk ke spot telaga warna itu, raut wajah guide kami terlihat berbeda saat kami pertama datang. Seperti raut wajah yang menggambarkan rasa khawatir dan cemas akan sesuatu hal. Tapi dia mencoba untuk terlihat biasa saja karena mungkin akan membuat perjalanan kami yang niatnya mencari ketenangan malah berubah menjadi ketakutan.

Puas berkeliling, kami pun memutuskan untuk pulang tapi sang guide menahan kami dan meminta kami untuk menginap dirumahnya. Tapi saat itu teman kami yang kami jemput memaksa untuk pulang karena orang tuanya sudah menyiapkan rumahnya sebagai tempat bermalam kami. Karena merasa tidak enak dengan teman kami itu, kamipun memutuskan untuk pulang saja. 
Sesaat sebelum pulang tiba-tiba si guide memberikan no hp nya kepada kami dan berpesan " Mas, kalo terjadi apa-apa tolong cepat hubungi saya ya".  Si Guide berpesan lagi agar kami pulang melalui jalan berbeda dari jalan kami berangkat. Ntah apa maksudnya tapi kami jadi merasa was-was.

Akhirnya kamipun pulang dengan melalui jalan yang sama dengan jalan kami pergi tadi. Saat itu hujan sangat deras dan membuat kami harus istirahat karena mobil kami mati. Kami mulai merasakan keanehan dan teringat kembali kata-kata si guide tadi itu. Apakah hal ini yang dimaksud oleh guide tadi atau apa.

Taklama hujan pun berhenti dan kami kembali melakukan perjalanan pulang. Saat tiba dipersimpangan, teman kami yang mengetahui jalannya ternyata mendadak lupa dan akhirnya memilih untuk berbelok ke arah kanan. Tapi sialnya pilihan kami itu salah besar. Karena kami melalui jalan yang sedikit menanjak dan anehnya mobil kami tidak sanggup naik. Malahan mobil kami mundur kebelakang dimana sisi kiri jalan adalah jurang yang dalam. Rem tangan dan kaki tidak berfungsi sama sekali, mobil kami terus mundur mengarah ke jurang seperti ada yang sengaja mendorong mobil kami dari depan. Beruntung teman kami yang menjadi supir sigap membanting stir kearah kanan, sehingga kami pun selamat hanya nyungsep dikit di semak-semak.

Akhirnya kita putar balik kearah persimpangan tadi, dan saat kita putar balik terdengat suara tawa wanita dan suara tawa laki-laki sambil terbahak-bahak padahal hanya kami yang ada dijalan itu. bersambung ke klik  Perjalanan Wisata yang tak terlupakan (2)
cerita hantu wisata dieng
Sumber gambar : google

Related Posts

Perjalanan Wisata yang tak terlupakan (1)
4/ 5
Oleh