Komplek Perumahan Tentara jaman Belanda

 sekedarmisteri.blogspot.com | Halo pembaca, ketemu lagi denganku Lian. Kali ini aku akan berbagi pengalaman hororku yang lainnya. Kali ini adalah yang paling berkesan menurutku diantara sekian banyak pengalaman mistis yang pernah kualami. Yuk langsung kita mulai saja ya ceritanya.

Kisah horor ini kualami saat aku harus pindah ke daerah jakarta timur tepatnya dirumah nenekku yang tinggal di komplek perumahan tentara. Rumah nenekku itu besar banget dan bentuknya juga masih asli bangunan jaman belanda dulu. Rumah nenekku itu terbagi empat bagian dengan halaman di bagian tengahnya yang ditumbuhi pohon mangga yang besar.

Nah, aku kebagian kamar yang letaknya di bangunan paling belakang dan kamarku itu tepat ditengah-tengah jejeran kamar lainnya. Sementara diujung kanan adalah kamar mandi yang letaknya berhadapan dengan sumur tua yang sudah tidak terpakai lagi. Bisa dibayangkan kalo seandainya mules melanda saat tengah malam.. hiii....

Setibanya disana sih nenekku sudah memperingatkan aku agar sebelum tidur itu kita semua penghuni rumah harus ke belakang terlebih dahulu untuk menuntaskan segala hajat yang mungkin tertunda agar tidur kita nyaman hingga waktu subuh. You know what i mean lah ^_^. Dasar bandel, perkataan nenekku hanya masuk dikuping kiri lalu keluar lagi dikuping kananku. 

Seminggu sudah aku tinggal dirumah nenekku itu dan aku kali ini lupa melaksanakan apa yang nenekku perintahkan. Dan apesnya aku merasa mules ketika malama hari saat jam menunjukkan pukul 01.00 wib. Akupun menuju kamar mandi yang letaknya diujung kanan dan berhadapan dengan sumur tua itu. Awalnya semua berjalan normal, tapi semua berubah saat aku keluar dari kamar mandi. Sayup-sayuk kudengar seperti ada langkah kaki orang. Karena penasaran akupun mencari sumber suara dan jreeeennnggg.. Sumber suara itu berasal dari sekitaran pohon mangga yang jaraknya hanya dua meter dari kamarku. Terlihat jelas sekali olehku sepasukan tentara sedang berbaris di dekat pohon mangga yang besar itu. Dan yang membuat lemas lutut adalah ternyata tak satupun dari tentara-tentara itu yang memiliki kepala. Bukan cuma itu saja, ada sebahagian tentara yang berbaris dengan kondisi tubuh yang tidak lengkap. Aku berniat untuk lari tapi kakiku tak bisa digerakkan sedikitpun. Belum usai rasa takutku, tiba-tiba terdengar suara tawa cekikikan dari atas. Setelah aku mendongak, apes banget deh.. Aku liat ada lebih dari satu kuntilanak yang tertawa sambil melihat kearahku. 

Saat itu rasanya waktu berjalan begitu lambat, dan kenapa aku harus melihat sesuatu yang tidak ingin aku lihat. Sembari beristighfar dan berdoa aku berharap kakiku bisa digerakkan agar bisa pergi dari tempat itu. Alhamdulillah tak berapa lama kakiku bisa digerakkan dan aku bisa lari masuk ke kamarku.
hantu penunggu pohun mangga
Sumber gambar : google

Related Posts

Komplek Perumahan Tentara jaman Belanda
4/ 5
Oleh