Siapa yang butuh liburan di akhir tahun? Tentu saja semuanya butuh liburan akhir tahun untuk melepas penat setelah setahun bekerja keras ataupun belajar keras bagi siswa. Pilihan tepat adalah berlibur ke pantai anyer. Siapa sih yang tidak tertarik dengan keindahan pantai anyer itu? Keluarga besarku adalah orang-orangnya.
Liburan akhir tahun kami sekeluarga besar memutuskan untuk pergi ke pantai anyer dan menginap beberapa malam di sana. Semua keperluan selama liburan sudah ditangani oleh ayah dan ibuku termasuk penginapan. Sehingga aku, kakakku, sepupuku dan om serta tanteku hanya tinggal membawa diri serta menikmati keindahan serta kerarifan lokal di sana.
Singkat cerita kamipun sudah sampai di penginapan yang letakknya tidak jauh dari pantai. Ntah siapa yang memulai awalnya, tapi selanjutnya arah pembicaraan malam itu mengarah kepada sesuatu yang seram dan menakutkan malam itu. Tanpa diduga om ku yang beru saja lewat malah berkata " daripada cerita seram, mendingan langsung ujinyali saja ke barak no 28. Di barak itu ada penunggunya". aku dan sepupu-sepupuku hanya nyengir karena mengira om ku tadi hanya bercanda.
Awal bencana terjadi.. malam jam sebelasan aku dan sepupuku berjalan keluar penginapan sekedar mencari angin dan lihat pemandangan pantai di malam hari. Santai berjalan pelan-pelan tiba-tiba sepupuku berkata "loh ini kan barak no.28". "eh iya" jawabku singkat. Sepupuku diam sejenak sambil menatap kedalam barak beberapa saat. Sesaat kemudian dia berkata sambil bergegas pergi. " yuk kita balik ke penginapan, cepet!!".
baca juga : Dering HP ku jadi aneh
Sesampainya di penginapan, aku bertanya pada sepupuku kenapa ngajak balik cepet. Dia cerita kalo dia tadi melihat seorang wanita dengan pakaian putih tembus pandang sedang mondar mandir di dalam barak no. 28 itu. Jelas sekali terlihatnya dari jendela barak yang tidak ada tirainya.
Apes bener dahhh... lewat tengah malam aku masih saja belum ngantuk karena terbayang apa yang dikatakan sepupuku tadi di barak no. 28 itu. "Untung aku gak ngeliat tadi" pikirku dalam hati. Kuputuskan untuk tidur saja walau tidak mengantuk setelah sebelumnya tirai jendela kamarku tersingkap dan samar-samar terlihat ada seorang wanita berpakaian putih sedang berjalan menuju pantai.
Sialnya lagi aku malah melihatnya terus menerus walau aku tahu apa yang sedang kulihat itu adalah sesuatu yang berusaja keluar dari barak no.28 tadi. Seperti tahu sedang diperhatikan, makhluk itu berbalik badan dan menatap ke arahku, lalu jatuh dan terseret arus.
Fix auto gemetaran tubuhku di tempat tidur berharap mata ini segera terpejam sehingga pemandangan tadi tidak lagi ada di kepalaku.
Keesokan harinya saat kuceritakan apa yang kulihat tadi malam itu ternyata sama dengan apa yang dilihat sepupuku saat kami berada di depan barak no. 28 itu. Dan ternyata menurut keterangan dari penjaga penginapan. Dulu ada rombongan mahasiswa menginap di barak no. 28 itu dan salah satu cewek hilang terseret ombak pantai.
Sumber : Pengalaman Pribadi
Pengalaman saat liburan ke Pantai Anyer
4/
5
Oleh
admin blog
