Suara letupan di tanah pekuburan

Kami memiliki kebun yang cukup luas di bekang rumah kami. Disana banyak ditumbuhi pohon buah-buahan seperti pohon durian, pohon rambutan, pohon jambu air, pohon jambu kelutuk, pohon sirsak, pohon kelapa, pohon pisang dan juga pohon melinjo. Dan tak jauh dari kebun belakang rumahku adalah komplek pemakaman umum. paling hanya berjarak 12 atau 15 meter.

Dan Kebiasaan ibuku setiap pagi setelah selesai sholat subuh adalah mengutipi buah melinjo yang sudah jatuh ke tanah untuk dibuat menjadi emping. Kebiasaan itu dilakukan ibuku sudah bertahun-tahun lamanya. Kami memang biasa membuat sendiri emping lalu kami makan sekeluarga. Kadang aku diam-diam memanjat pohon melinjo dan mengambil buah melinjo yang sudah tua untuk ku jual kepengepul. Lumayan hasilnya bisa buat tambahan uang jajan.

Oya bukan melinjo sih yang ingin aku bahas di sini malainkan tanah pemakaman umum itu. Setiap ada yang meninggal dan di makamkan di sana, kami bisa melihatnya dengan jelas kerumunan orang yang mengantarkan jenazah itu dari kebun belakang rumah kami. Jadi setiap ada pemakaman kami bisa tau dan ikut melihatnya dari kebun kami.
Baca juga : Bertatapan Mata Dengan Kuntilanak
Ada apa sih dengan pemakaman umum di sebelah kebun kami? tak disangka ternyata selama ibuku melakukan kebiasaan tiap pagi di kebun mengutip buah melinjo yang berjatuhan, ibuku sering mendengar seperti ada suara letupan di pemakaman umum itu. Dan anehnya lagi siang atau sore nya ada orang meninggal yang di makamkan di sana.

Kata ibuku letupannya aneh, seperti berasal dari dalam tanah. Tidak begitu keras tapi bisa terdengar jelas suaranya. Ibuku bilang kalau dia sudah beberapa kali mendengar suara yang sama dan selalu ada yang di makamkan di sana. Komplek pemakaman umum itu seperti memberi tanda akan ada orang yang akan di makamkan di sana. Allahua'lam.. 
kuburan paling angker
Sumber : Pengalaman Ibu Penulis

Related Posts

Suara letupan di tanah pekuburan
4/ 5
Oleh